8 Agustus 2015
Sibayak
Setapak demi setapak ku jalani
Menembus dinginnya angin yang menusuk hingga ketulang
gelap gulita tanpa cahaya
terus ku melangkah keatas
bebatuan demi bebatuan telah terlampaui
hingga udara dingin tak terasa lagi
Tebalnya jeket setebal niat kami
terjalnya medan takkan membuat kami menyerah
demi menikmati indahmu
demi menunjukan keberanian kami
demi menunjukkan cita-cita dan angan kami
kami gantungkan setinggi puncak sibayak
semua angan dan cita-cita kami
semua mimpi dan keiinginan kami
untuk indonesia lebih baik